Hampir semua
orang didunia pernah memasuki fase-fase setelah sebuah hubungan atau sebuah
masa telah berakhir, fase itu biasa kita sebut move on. Ya, move on sering kali
terdengar ketika kita merasakan sebuah hubungan percintaan yang kandas. Tapi,
pernah nggak sih kalian sadari, bahwa move on paling parah adalah move on dari
masa sekolah?
Move on dari
masa sekolah adalah move on paling susah. Sampai kapanpun kamu pasti bakal
rindu sama beberapa hal-hal kecil yang dulu kamu lakuin sewaktu masih mengenyam
serunya bangku sekolah. Terutama masa-masa SMA.
Akan ada
satu masa dihidupmu mungkin sewaktu kamu lagi bengong atau lagi apa, tiba-tiba
kamu rindu jadi murid baru, membeli sebuah formulir di sekolah yang kamu tuju,
lalu mengikuti satu hari sebelum Masa Orientasi Siswa dan mendengarkan apa aja
yang harus kamu bawa keesokan harinya.
Tiba-tiba
kamu rindu memakai berbagai macam atribut konyol, yang mungkin pada saat itu
kamu sangat malu dan sering menggerutu tentang keanehan bentuk seluruh badanmu.
Belum lagi caci maki sok kejam dari senior-senior yang ntah kenapa cowok dan
cewek seperti merasakan PMS saat itu.
Tiba-tiba
kamu rindu hari pertama dikelas baru, belum mengenal siapapun selain
teman-teman satu kelompok MOS mu. Dan rindu dengan betapa bangganya kamu pagi
itu dengan seragam putih abu-abu.
Tiba-tiba
kamu rindu tentang bagaimana rajinnya kamu diawal kelas satu dengan buku tulis
yang bahkan dua buku tulis untuk satu mata pelajaran. Satu untuk catatan dan
satu untuk tugas. Yang dimana dikelas ketiga kamu hanya membawa satu buku. Satu
buku berjuta ilmu.
Tiba-tiba
kamu rindu berangkat sepagi itu, datang dengan sedikit gelisah karena pekerjaan
rumah yang cukup susah. Lalu, dengan serunya menyalin pekerjaan teman, dengan
sedikit ilmu peng-editan. Maka jadilah pekerjaan super instan. Pagi itu.
Tiba-tiba
kamu rindu lari tunggang langgang, bingung kesana kemari karena topi dan dasi
yang tidak kamu bawa padahal hari itu kamu mengikuti upacara bendera.
Tiba-tiba
kamu rindu ditengah pelajaran yang sama sekali tidak seru, kamu meminta ijin
kepada bapak/ibu guru agar diperbolehkan ke kamar mandi, yang pada akhirnya
kamu belok ke koperasi.
Tiba-tiba
kamu rindu gimana suasana ruang guru. Tempat paling angker bagi cowok berambut
panjang. Dan tempat paling angker bagi cewek dengan seragam terlalu ketat.
Tiba-tiba
kamu rindu gimana serunya menunggu rapot dibagikan. Yang sekarang hanya bisa
memantau layar gadget untuk melihat berapa hasil yang kita peroleh selama ini.
Tiba-tiba
kamu rindu masakan ibu kantin, jajanan-jajanan seribu-duaribu, atau bahkan
jajanan gratis hasil jarahan kamu.
Tiba-tiba
kamu rindu sewaktu kamu membawa makanan ringan untuk kamu makan bersama teman
sebangku sewaktu pelajaran masih berlangsung.
Tiba-tiba kamu rindu sewaktu ada segerombolan adik kelasmu, dan kamu melewati mereka dengan penuh pesona.
Tiba-tiba
kamu rindu semua yang ada pada sekolahmu, semua kenangannya, semua
susah-senangnya, semua orang yang ada didalamnya, semua hal-hal kecil yang
bahkan dulu tidak kamu sadari, semua caci-maki yang kamu terima disana, semua
mata pelajaran yang menjadikanmu seperti ini sekarang, dan semua itu tidak akan
lagi kamu dapatkan setelah 12 tahun melalui masa sekolah. Masanya memang sudah
habis, tapi tidak dengan kenangannya.
Untuk kamu,
kalian semua. Bersyukurlah pernah melewati sebuah masa terindah. Masa sekolah.
0 comments:
Post a Comment